Rabu, 23 Oktober 2013
Sabtu, 12 Oktober 2013
Sejarah Windows
sejarah windows
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
Secara garis besar Windows yang ada dapat dijabarkan sebagai berikut :
Secara garis besar Windows yang ada dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. 16-bit, berjalan di atas MS-DOS
§ 1985 November – Windows 1.0
§ 1987 9 Desember – Windows 2.0
§ 1990 22 Mei – Windows 3.0
§ 1992 Agustus – Windows 3.1
§ 1992 Oktober – Windows for Workgroups 3.1
§ 1993 November – Windows for Workgroups 3.11
2. Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
§ 1995 24 Agustus – Windows 95 (Versi: 4.00.950)
§ 1998 25 Juni – Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
§ 1999 5 Mei – Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
§ 2000 19 Juni – Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
3. Berbasis kernel Windows NT
§ 1993 Agustus – Windows NT 3.1
§ 1994 September – Windows NT 3.5
§ 1995 Juni – Windows NT 3.51
§ 1996 29 Juli – Windows NT 4.0
§ 2000 17 Februari – Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
§ 2001 – Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
§ 2003 – Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
§ 2006 – Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
§ 2007 – Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
§ 2008 – Windows Server 2008 (Versi 6.1)
§ 2009 – Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
§ 2009 – Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)
§ 2011 – 2012 – Windows 8 (dalam perencanaan – Akan Dirilis)
Perkembangan Windows dari Masa Ke Masa
1. DOS
2. Windows Versi 2.0 pada tanggal, 9 Desember 1987
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dan size 1 Mb pada waktu itu sudah sangat besar, Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286. Berikut screenhost-nya
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dan size 1 Mb pada waktu itu sudah sangat besar, Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286. Berikut screenhost-nya
3. Windows Versi 2.1
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
4. Windows 3.0
versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Kesuksesan dengan Windows 3.0 Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya * win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real * win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar * win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced. Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC. Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya. Beralih sementara ke OS/2
versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Kesuksesan dengan Windows 3.0 Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya * win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real * win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar * win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced. Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC. Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya. Beralih sementara ke OS/2
5. Windows 3.1x
6. Windows Versi 3.1 diluncurkan pada tahun 1992 Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1 yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font true version, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Aple, dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada Modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh Mikropesessor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1
7. Windows NT 3.51
Windows NT 3.5 adalah rilis kedua dari Microsoft Windows NT sistem operasi.. Ini dirilis pada 21 September 1994. . Salah satu tujuan utama selama Windows NT 3.5 ‘s pembangunan adalah untuk meningkatkan kecepatan sistem operasi; sebagai akibatnya, proyek ini diberi nama kode “Daytona” dalam kaitannya dengan sang Daytona International Speedway di Daytona Beach
Windows NT 3.5 adalah rilis kedua dari Microsoft Windows NT sistem operasi.. Ini dirilis pada 21 September 1994. . Salah satu tujuan utama selama Windows NT 3.5 ‘s pembangunan adalah untuk meningkatkan kecepatan sistem operasi; sebagai akibatnya, proyek ini diberi nama kode “Daytona” dalam kaitannya dengan sang Daytona International Speedway di Daytona Beach
8. Windows 95
Windows NT 3.51 merupakan rilis ketiga dari Microsoft ‘s Windows NT garis sistem operasi. . Ini dirilis pada tanggal 30 Mei 1995, sembilan bulan setelah Windows NT 3.5. . Rilis menyediakan dua fitur penting perbaikan, pertama NT 3.51 adalah yang pertama dari tamasya singkat dari Microsoft Windows pada PowerPC arsitektur.. Kedua perangkat tambahan paling signifikan ditawarkan melalui pelepasan adalah bahwa ia menyediakan klien / server interoperating dengan dukungan untuk Windows 95, yang dirilis tiga bulan setelah NT 3.51. Windows NT 4.0 menjadi penerusnya setahun kemudian; Microsoft terus mendukung 3,51 sampai 31 Desember 2001
Windows NT 3.51 merupakan rilis ketiga dari Microsoft ‘s Windows NT garis sistem operasi. . Ini dirilis pada tanggal 30 Mei 1995, sembilan bulan setelah Windows NT 3.5. . Rilis menyediakan dua fitur penting perbaikan, pertama NT 3.51 adalah yang pertama dari tamasya singkat dari Microsoft Windows pada PowerPC arsitektur.. Kedua perangkat tambahan paling signifikan ditawarkan melalui pelepasan adalah bahwa ia menyediakan klien / server interoperating dengan dukungan untuk Windows 95, yang dirilis tiga bulan setelah NT 3.51. Windows NT 4.0 menjadi penerusnya setahun kemudian; Microsoft terus mendukung 3,51 sampai 31 Desember 2001
9. Windows 98
Windows 98 adalah sebuah grafis sistem operasi oleh Microsoft.. Itu dirilis untuk manufaktur pada tanggal 15 Mei 1998 dan untuk ritel pada tanggal 25 Juni 1998. . Windows 98 adalah penerus Windows 95. . Seperti pendahulunya, ini adalah hibrida 16-bit / 32-bit monolitik produk dengan MS-DOS berbasis boot loader.. Windows 98 digantikan oleh Windows Me pada tanggal 14 September 2000.. Dukungan Microsoft untuk Windows 98 yang berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.
Windows 98 adalah sebuah grafis sistem operasi oleh Microsoft.. Itu dirilis untuk manufaktur pada tanggal 15 Mei 1998 dan untuk ritel pada tanggal 25 Juni 1998. . Windows 98 adalah penerus Windows 95. . Seperti pendahulunya, ini adalah hibrida 16-bit / 32-bit monolitik produk dengan MS-DOS berbasis boot loader.. Windows 98 digantikan oleh Windows Me pada tanggal 14 September 2000.. Dukungan Microsoft untuk Windows 98 yang berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.
10. Windows 2000 : rilis 17 Februari 2000
Windows 2000 adalah garis dari sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada desktop bisnis, komputer notebook, dan server.. Dirilis pada tanggal 17 Februari 2000, [3] itu adalah penerus Windows NT 4.0, dan merupakan rilis final dari Microsoft Windows untuk menampilkan “Windows NT” sebutan.. [ 4 ] Itu digantikan oleh Windows XP untuk sistem desktop pada Oktober 2001 dan Windows Server 2003 untuk server pada April 2003
Windows 2000 adalah garis dari sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada desktop bisnis, komputer notebook, dan server.. Dirilis pada tanggal 17 Februari 2000, [3] itu adalah penerus Windows NT 4.0, dan merupakan rilis final dari Microsoft Windows untuk menampilkan “Windows NT” sebutan.. [ 4 ] Itu digantikan oleh Windows XP untuk sistem desktop pada Oktober 2001 dan Windows Server 2003 untuk server pada April 2003
11. Windows ME (Milenium) : rilis 14 September 2000
Windows Millennium Edition, atau Windows Me (pengucapan baik sebagai sebuah kata, / mi ː / saya, atau seperti singkatan, / ɛm i ː / em-ee), adalah sebuah grafis sistem operasi dirilis pada 14 September 2000 oleh Microsoft. [2] Dukungan untuk Windows Me yang berakhir pada tanggal 11 Juli 2006
Windows Millennium Edition, atau Windows Me (pengucapan baik sebagai sebuah kata, / mi ː / saya, atau seperti singkatan, / ɛm i ː / em-ee), adalah sebuah grafis sistem operasi dirilis pada 14 September 2000 oleh Microsoft. [2] Dukungan untuk Windows Me yang berakhir pada tanggal 11 Juli 2006
12. Windows XP : rilis pada 2001 Windows XP adalah sebuah sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, dan pusat-pusat media. It was released in 2001 . Itu dirilis pada 2001. Nama “XP” adalah kependekan dari “pengalaman.
13. Windows Vista : di rilis untuk dunia Pada tanggal 30 Januari 2007
Windows Vista adalah garis dari sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, tablet PC, dan media center PC.. Sebelum pengumuman pada 22 Juli 2005, Windows Vista ini dikenal dengan codename “Longhorn.” Pembangunan selesai pada 8 November 2006; selama tiga bulan itu dirilis secara bertahap untuk hardware dan software komputer pabrikan, pelanggan bisnis, dan ritel saluran.. Pada tanggal 30 Januari 2007, itu dirilis di seluruh dunia, dan dibuat tersedia untuk membeli dan men-download dari situs Web Microsoft. The peluncuran Windows Vista datang lebih dari lima tahun setelah pengenalan pendahulunya, Windows XP, yang jangka waktu terpanjang berturut-turut antara rilis Microsoft Windows sistem operasi desktop.. Itu digantikan oleh Windows 7 yang dirilis untuk manufaktur pada 22 Juli 2009, dan untuk masyarakat umum pada 22 Oktober 2009
Windows Vista adalah garis dari sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, tablet PC, dan media center PC.. Sebelum pengumuman pada 22 Juli 2005, Windows Vista ini dikenal dengan codename “Longhorn.” Pembangunan selesai pada 8 November 2006; selama tiga bulan itu dirilis secara bertahap untuk hardware dan software komputer pabrikan, pelanggan bisnis, dan ritel saluran.. Pada tanggal 30 Januari 2007, itu dirilis di seluruh dunia, dan dibuat tersedia untuk membeli dan men-download dari situs Web Microsoft. The peluncuran Windows Vista datang lebih dari lima tahun setelah pengenalan pendahulunya, Windows XP, yang jangka waktu terpanjang berturut-turut antara rilis Microsoft Windows sistem operasi desktop.. Itu digantikan oleh Windows 7 yang dirilis untuk manufaktur pada 22 Juli 2009, dan untuk masyarakat umum pada 22 Oktober 2009
14. Windows 7 : rilis 22 Juli 2009
Windows 7 adalah versi Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang dihasilkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, netbook, tablet PC, dan media center PC. [3] Windows 7 telah dirilis ke manufaktur pada 22 Juli, 2009, dan mencapai ketersediaan ritel umum pada 22 Oktober 2009
Windows 7 adalah versi Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang dihasilkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, netbook, tablet PC, dan media center PC. [3] Windows 7 telah dirilis ke manufaktur pada 22 Juli, 2009, dan mencapai ketersediaan ritel umum pada 22 Oktober 2009
15. Windows 8
Sebuah informasi mengenai sistem operasi terbaru Microsoft bocor di internet. Bukan sekadar rumor lagi namun jelas terposting di situs Microsoft Belanda. Tom Warren dari WinRumors adalah orang pertama yang melihat informasi tersebut.
Jumat, 11 Oktober 2013
Perbandingan Windows dengan Linux
Nah sekarang saya ingin memberikan info mengenai perbedaan Windows dengan Linux
Ada beberapa macam Operating system (OS), dua sistem yang terkenal adalah, yaitu sistem linux dan windows. Secara tampilan, keduanya memang hampir sama. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar yang dimiliki linux dan windows. Apa sajakah itu?
Penggunaan
Linux kurang popular di Indonesia dibanding windows. Entah karena alasan apa, para pelajar sudah diajari cara penggunaan windows sejak kecil dan hal ini terjadi secara turun temurun. Sedikit sekali sekolah yang juga mengajarkan sistem linux. Karena sudah familiar dengan windows, maka banyak orang merasa bahwa windows lebih mudah difungsikan daripada linux. Padahal hal ini bergantung pada kebiasaan saja.
Dalam beberapa hal memang linux dinilai sedikit lebih rumit. Namun, bukan berarti tidak mungkin dikuasai. Bila mau belajar, orang pasti mampu mengoperasikannya. Sayang, karena kebanyakan computer menggunakan windows, maka pengguna linux akan kesulitan bila perangkatnya tidak lengkap.
Tampilan
Tampilan windows bisa dibilang lebih keren daripada linux. Mungkin karena bersifat komersial sehingga membuat windows lebih variatif dan bisa diganti-ganti sesuai keinginan. Disisi lain, linux tampak lebih monoton secara penampilan.
Harga
Tentu saja harga linux jauh lebih murah. Anda hana perlu membayar biaya internet untuk mendownload aplikasi linux tanpa harus membayar biaya lainnya. Alias, sistem linux adalah gratis. Linux memang dibuat sekelompok orang dan boleh dimodifikasi oleh siapapun. Bahkan, linux selalu menawarkan untuk memperluas penggunanya.
Di lain pihak, windows adalah sistem dengan harga mahal. Bahkan tidak sedikit aplikasi windows harus dibeli. karena harganya yang mahal maka banyak orang membajaknya. Namun sangat disarankan apabila anda memutuskan untuk menggunakan OS Windows gunakanlah yang asli selain menghargai jerih payah karya pembuatnya windows asli juga disertai dengan update berkala yang meningkatkan fungsionalitas dan keamanannya
Virus
Linux jauh lebih tahan terhadap serangan virus. Bukannya tidak bisa diserang sama sekali, namun virus memang tidak dapat berkembang pada sistem ini. Selain itu, kerumitan sistem juga menyebabkan linux susah ditembus. Pada kebanyakan distro linux dperlukan password jika akan terjadi perubahan pada sistem sehingga pengguna linux bisa mengetahui jika ada aplikasi/virus yang ingin merubah sistem.
Nah, kalau bicara masalah virus memang windows adalah gudangnya. Computer dengan sistem windows rentan sekali dengan serangan virus. Tentunya Anda bisa melindungi dengan antivirus yang didapat secara gratis dari internet maupun membelinya. Antivirus gratis tentu tidak seampuh antivirus berbayar. Ada banyak antivirus yang bisa Anda dapatkan untuk melindungi computer Anda seperti avast, antivir, karpeksky, AVG dan sebagainya. Bisa dikatakan pengguna windows wajib hukumnya memiliki antivirus karena sistem ini sangat rentan tekena virus baik dari internet, jaringan, aplikasi maupun dari media penyimpan seperti flashdisk, CD maupun hardisk eksternal.
Kelengkapan Program
Sekali Anda menginstal linux akan mendapatkan berbagai macam program untuk internet, multimedia, dan lain-lain. Berbeda dengan windows yang minim program saat diinstal. Bila menggunakan windows, Anda perlu tambahan waktu untuk menginstal program-program lain sebagai pelengkap.
Kehandalan
Linux relatif lebih handal dan stabil daripada windows itu sebabnya linux banyak dipakai sebagai server. Berbeda dengan windows yang perlu di restart secara berkala, kebanyakan distro linux dapat menyala terus menerus, tidak perlu di restart berbulan-bulan bahkan selama bertahun-tahun.
Dukungan harware
Windows sebagai operating system yang paling banyak digunakan tentu didukung oleh kebanyakan produsen hardware sedangkan linux karena penggunanya masih sedikit maka beberapa produsen hardware masih kurang mendukung OS ini meskipun kebanyakan hardware sudah bisa digunakan di linux.
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya. Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ada beberapa macam Operating system (OS), dua sistem yang terkenal adalah, yaitu sistem linux dan windows. Secara tampilan, keduanya memang hampir sama. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar yang dimiliki linux dan windows. Apa sajakah itu?
Penggunaan
Linux kurang popular di Indonesia dibanding windows. Entah karena alasan apa, para pelajar sudah diajari cara penggunaan windows sejak kecil dan hal ini terjadi secara turun temurun. Sedikit sekali sekolah yang juga mengajarkan sistem linux. Karena sudah familiar dengan windows, maka banyak orang merasa bahwa windows lebih mudah difungsikan daripada linux. Padahal hal ini bergantung pada kebiasaan saja.
Dalam beberapa hal memang linux dinilai sedikit lebih rumit. Namun, bukan berarti tidak mungkin dikuasai. Bila mau belajar, orang pasti mampu mengoperasikannya. Sayang, karena kebanyakan computer menggunakan windows, maka pengguna linux akan kesulitan bila perangkatnya tidak lengkap.
Tampilan
Tampilan windows bisa dibilang lebih keren daripada linux. Mungkin karena bersifat komersial sehingga membuat windows lebih variatif dan bisa diganti-ganti sesuai keinginan. Disisi lain, linux tampak lebih monoton secara penampilan.
Harga
Tentu saja harga linux jauh lebih murah. Anda hana perlu membayar biaya internet untuk mendownload aplikasi linux tanpa harus membayar biaya lainnya. Alias, sistem linux adalah gratis. Linux memang dibuat sekelompok orang dan boleh dimodifikasi oleh siapapun. Bahkan, linux selalu menawarkan untuk memperluas penggunanya.
Di lain pihak, windows adalah sistem dengan harga mahal. Bahkan tidak sedikit aplikasi windows harus dibeli. karena harganya yang mahal maka banyak orang membajaknya. Namun sangat disarankan apabila anda memutuskan untuk menggunakan OS Windows gunakanlah yang asli selain menghargai jerih payah karya pembuatnya windows asli juga disertai dengan update berkala yang meningkatkan fungsionalitas dan keamanannya
Virus
Linux jauh lebih tahan terhadap serangan virus. Bukannya tidak bisa diserang sama sekali, namun virus memang tidak dapat berkembang pada sistem ini. Selain itu, kerumitan sistem juga menyebabkan linux susah ditembus. Pada kebanyakan distro linux dperlukan password jika akan terjadi perubahan pada sistem sehingga pengguna linux bisa mengetahui jika ada aplikasi/virus yang ingin merubah sistem.
Nah, kalau bicara masalah virus memang windows adalah gudangnya. Computer dengan sistem windows rentan sekali dengan serangan virus. Tentunya Anda bisa melindungi dengan antivirus yang didapat secara gratis dari internet maupun membelinya. Antivirus gratis tentu tidak seampuh antivirus berbayar. Ada banyak antivirus yang bisa Anda dapatkan untuk melindungi computer Anda seperti avast, antivir, karpeksky, AVG dan sebagainya. Bisa dikatakan pengguna windows wajib hukumnya memiliki antivirus karena sistem ini sangat rentan tekena virus baik dari internet, jaringan, aplikasi maupun dari media penyimpan seperti flashdisk, CD maupun hardisk eksternal.
Kelengkapan Program
Sekali Anda menginstal linux akan mendapatkan berbagai macam program untuk internet, multimedia, dan lain-lain. Berbeda dengan windows yang minim program saat diinstal. Bila menggunakan windows, Anda perlu tambahan waktu untuk menginstal program-program lain sebagai pelengkap.
Kehandalan
Linux relatif lebih handal dan stabil daripada windows itu sebabnya linux banyak dipakai sebagai server. Berbeda dengan windows yang perlu di restart secara berkala, kebanyakan distro linux dapat menyala terus menerus, tidak perlu di restart berbulan-bulan bahkan selama bertahun-tahun.
Dukungan harware
Windows sebagai operating system yang paling banyak digunakan tentu didukung oleh kebanyakan produsen hardware sedangkan linux karena penggunanya masih sedikit maka beberapa produsen hardware masih kurang mendukung OS ini meskipun kebanyakan hardware sudah bisa digunakan di linux.
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya. Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
Security dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux,ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
Sistem Distribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linuxmengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.
Progam Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hematresources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems hardware tidak bisa bekerja di Linux.Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driverversi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akanhardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.
Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).
Menangani Crash
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unixdan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc,dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekanCtrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistemLinux sedang mengalami masalah.
Langganan:
Komentar (Atom)















