Jumat, 11 Oktober 2013

Perbandingan Windows dengan Linux

Nah sekarang saya ingin memberikan info mengenai perbedaan Windows dengan Linux

Ada beberapa macam Operating system (OS), dua sistem yang terkenal adalah, yaitu sistem linux dan windows. Secara tampilan, keduanya memang hampir sama. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar yang dimiliki linux dan windows. Apa sajakah itu?



Penggunaan

Linux kurang popular di Indonesia dibanding windows. Entah karena alasan apa, para pelajar sudah diajari cara penggunaan windows sejak kecil dan hal ini terjadi secara turun temurun. Sedikit sekali sekolah yang juga mengajarkan sistem linux. Karena sudah familiar dengan windows, maka banyak orang merasa bahwa windows lebih mudah difungsikan daripada linux. Padahal hal ini bergantung pada kebiasaan saja.

Dalam beberapa hal memang linux dinilai sedikit lebih rumit. Namun, bukan berarti tidak mungkin dikuasai. Bila mau belajar, orang pasti mampu mengoperasikannya. Sayang, karena kebanyakan computer menggunakan windows, maka pengguna linux akan kesulitan bila perangkatnya tidak lengkap.

Tampilan

Tampilan windows bisa dibilang lebih keren daripada linux. Mungkin karena bersifat komersial sehingga membuat windows lebih variatif dan bisa diganti-ganti sesuai keinginan. Disisi lain, linux tampak lebih monoton secara penampilan.

Harga

Tentu saja harga linux jauh lebih murah. Anda hana perlu membayar biaya internet untuk mendownload aplikasi linux tanpa harus membayar biaya lainnya. Alias, sistem linux adalah gratis. Linux memang dibuat sekelompok orang dan boleh dimodifikasi oleh siapapun. Bahkan, linux selalu menawarkan untuk memperluas penggunanya. 

Di lain pihak, windows adalah sistem dengan harga mahal. Bahkan tidak sedikit aplikasi windows harus dibeli. karena harganya yang mahal maka banyak orang membajaknya. Namun sangat disarankan apabila anda memutuskan untuk menggunakan OS Windows gunakanlah yang asli selain menghargai jerih payah karya pembuatnya windows asli juga disertai dengan update berkala yang meningkatkan fungsionalitas dan keamanannya

Virus

Linux jauh lebih tahan terhadap serangan virus. Bukannya tidak bisa diserang sama sekali, namun virus memang tidak dapat berkembang pada sistem ini. Selain itu, kerumitan sistem juga menyebabkan linux susah ditembus. Pada kebanyakan distro linux dperlukan password jika akan terjadi perubahan pada sistem sehingga pengguna linux bisa mengetahui jika ada aplikasi/virus yang ingin merubah sistem. 

Nah, kalau bicara masalah virus memang windows adalah gudangnya. Computer dengan sistem windows rentan sekali dengan serangan virus. Tentunya Anda bisa melindungi dengan antivirus yang didapat secara gratis dari internet maupun membelinya. Antivirus gratis tentu tidak seampuh antivirus berbayar. Ada banyak antivirus yang bisa Anda dapatkan untuk melindungi computer Anda seperti avast, antivir, karpeksky, AVG dan sebagainya. Bisa dikatakan pengguna windows wajib hukumnya memiliki antivirus karena sistem ini sangat rentan tekena virus baik dari internet, jaringan, aplikasi maupun dari media penyimpan seperti flashdisk, CD maupun hardisk eksternal.

Kelengkapan Program

Sekali Anda menginstal linux akan mendapatkan berbagai macam program untuk internet, multimedia, dan lain-lain. Berbeda dengan windows yang minim program saat diinstal. Bila menggunakan windows, Anda perlu tambahan waktu untuk menginstal program-program lain sebagai pelengkap.

Kehandalan

Linux relatif lebih handal dan stabil daripada windows itu sebabnya linux banyak dipakai sebagai server. Berbeda dengan windows yang perlu di restart secara berkala, kebanyakan distro linux dapat menyala terus menerus, tidak perlu di restart berbulan-bulan bahkan selama bertahun-tahun.

Dukungan harware

Windows sebagai operating system yang paling banyak digunakan tentu didukung oleh kebanyakan produsen hardware sedangkan linux karena penggunanya masih sedikit maka beberapa produsen hardware masih kurang mendukung OS ini meskipun kebanyakan hardware sudah bisa digunakan di linux.

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.           Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.

 Instalasi dan Kelengkapan Program

Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows   tidak  menyediakan   banyak   program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

Spyware

Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

Security dan Virus

Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan         F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

Sistem File

Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan deviceWindows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan  menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan WindowsLinux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux,ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting. 

Sistem Distribusi

Windows hanya mengenal satu distribusi  yaitu Microsoft. Sementara, Linuxmengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya. 

 Progam Aplikasi


Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hematresources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems hardware tidak bisa bekerja di Linux.Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driverversi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akanhardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

Waktu Pengoperasian

Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.
Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

Menangani Crash


Dibandingkan dengan Windows 95/98/MELinux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unixdan Linux mempunyai sifat multi-userLinux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc,dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekanCtrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistemLinux sedang mengalami masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar